Dry Heat Cooking - Cara Memanggang

Baik bunda, kali ini pembahasan memasak kita akan mulai masuk ke bagian teknis nya. Jadi kalau bunda mau menyiapkan alat tulis, silahkan ...

Teknik masak yang pertama adalah Dry Heat Cooking, atau memasak dengan panas kering.

Apa maksudnya ini ?

Dry Heat Cooking adalah teknik memasak tanpa menggunakan cairan sebagai penghantar panas. Jika dilihat dari hasilnya, bahan masakan yang dihasilkan dari teknik ini biasanya berupa masakan yang di panggang.

Jadi kalau bunda mau menyebut teknik ini dengan teknik memanggang, itu kelihatannya sah-sah saja ya ...

Bagaimana cara kerjanya ?

Dry Heat Cooking ini bekerja dengan cara memanaskan bahan masakan dengan suatu alat yang mampu memberikan panas dari atas, bawah, atas-bawah, dan sekitar masakan tersebut.

Seperti apa contohnya ?

Selanjutnya, teknik ini dibagi lagi menjadi beberapa teknik turunan seperti ini :

A. Roasting.

Roasting adalah teknik memanggang daging yang biasanya berada dalam kondisi utuh. Alat yang bisa digunakan biasanya oven.

Sebelum dipanggang, permukaan daging diolesi cairan berupa cairan bumbu yang bercampur minyak atau lemak. Proses ini disebut dengan Basting.

Tujuannya agar bahan makanan tidak kering dan memberikan warna yang menarik. Teknik lain yang menunjang dalam proses roasting adalah larding dan barding.

Larding yaitu memasukkan atau memasukan lapisan lemak ke dalam daging.

Sedangkan Barding adalah memberikan lemak dengan cara dikukus.

Tujuannya agar daging tidak kering saat di roasting. 

B. Baking.

Teknik ini sebenarnya sama dengan roasting, yaitu sama-sama memanggang. Bedanya terletak pada bahan yang di panggang. Jika roasting bahan utama yang dipanggang adalah daging, pada baking bahan utamanya biasanya roti.

Walaupun teknik ini digunakan untuk memanggang roti, namun ada beberapa menu makanan yang dimasak menggunakan teknik ini, misalnya baked potatoes, baked fish, dll.

Suhu yang digunakan untuk teknik ini biasanya berkisar antara 120 sampai dengan 300 derajat celcius tanpa minyak. 

C. Griddle.

Merupakan teknik memasak diatas plat baja yang dipanaskan menggunakan gas ataupun listrik.

D. Grill.

Grilling adalah teknik memasak/ memanggang cepat dengan sumber panas berasal dari bawah. Grilling harus diproses dengan temperatur yang tinggi, sumbernya bisa berasal dari arang ataupun gas.

Agar proses memasak bisa berjalan dengan cepat, biasa nya bahan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu seperti kalau kita membuat sate.

Jarak api/ sumber panas pun lebih dekat dengan bahan agar lebih cepat matang. 

E. Barbeque.

Dilihat dari waktu masaknya, barbeque ini adalah kebalikan dari grilling. Yaitu, grilling merupakan fast cookingnya, maka barbeque ini slow cooking nya.

Cara nya sama dengan grilling, bahan-bahan dimasak dengan sumber panas dari bawah namun dengan potongan-potongan yang lebih besar.

Ini sangat cocok dilakukan saat santai bersama keluarga ataupun teman-teman.

F. Broil.

Broil ini kebalikan dari grilling dan barbeque. Pada broil panas bersumber dari atas, dan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan oven.

G. Smoking.

Teknik smoking atau pengasapan ini sebenarnya merupakan teknik pengawetan daging atau ikan secara tradisional.

Agar sempurna, pengasapan harus dilakukan dalam waktu yang lama.

Daging atau ikan yang diasap akan memiliki aroma yang khas. Sumber panas dan pemilihan kayu bakar juga akan menentukan aroma yang dihasilkan oleh daging atau ikan yang diasap. 

Naah, bagaimana bunda, pasti sudah tidak sabar ya buat ajak keluarga untuk bakar-bakaran ...

Note :

Halaman Selanjutnya : Moist Heat Cooking.

Halaman Sebelumnya : Apa itu Memasak ?