Halaman

Sabtu, 02 Februari 2019

Moist Heat Cooking

Halo Bunda, siap memasak lagi ?
Kita lanjut kembali pembahasan memasak kita ya, kali ini kita akan mengulas tentang teknik memasak selanjutnya yaitu Moist Heat Cooking.

Apa itu Moist Heat Cooking ?

Moist Heat Cooking ini merupakan teknik memasak dengan menggunakan cairan misalnya air, kaldu, dan sebagainya.

Aplikasinya, biasanya teknik ini digunakan untuk memasak bahan-bahan yang bersifat keras, agar setalah dimasak menjadi lebih lunak.

Bagaimana Caranya ?

Cara-cara memasak yang termasuk kedalam teknik Moist Heat Cooking ini adalah :

1. Braising.


Braising adalah teknik merebus bahan makanan menggunakan cairan dengan komposisi cairan 3/4 dari bahan makanan yang direbus.
Teknik ini sebenarnya mirip dengan Stewing, bahan yang dimasak dengan teknik ini biasanya daging.

Bedanya dengan Stewing, pada teknik Braising ini daging dimarinasi terlebih dahulu sebelum dimasak.

Proses marinasi nya pun dilakukan dalam waktu yang cukup lama, bisa sampai 12 s/d 24 jam tergantung dari jenis dagingnya. Daging merah memerlukan waktu marinasi lebih lama dari daging putih.

Setelah dimarinasi, selanjutnya daging di oven sampai warnanya terlihat menarik.

Berikutnya, daging direbus dengan sisa bahan perendam daging (Brown Stock) sampai cairannya kering.

2. Steaming (Mengukus)


Steaming merupakan teknik memasak dengan memanfaatkan uap air. Tujuannya adalah untuk mempertahankan warna makanan serta kandungan gizinya.
Caranya, misal bunda akan mengukus dengan menggunakan panci, isi bagian bawah panci dengan air mendidih, selanjutnya letakkan panci lebih kecil untuk menyimpan bahan makanan yang akan dikukus.

Biasanya makanan yang disteam seperti bolu kukus, soimay, dimsum, atau ikan.

Alat-alatnya contohnya risopan, dandang, langseng, rice cooker, dll.

3. Boiling (Merebus)


Caranya sederhana sekali, bunda cukup merendam bahan masakan dalam air, rebus sampai mendidih, selesai.

4. Blanching


Blanching adalah mencelupkan bahan makanan kedalam air mendidih dengan tujuan :
  • Membersihkan kotoran.
  • Mempermudah pengupasan.
  • Mempersiapkan bahan makanan dalam keadaan setangah matang agar mudah diolah lebih lanjut.
Cairan yang digunakan dalam proses Blanching ini bisa menggunakan air atau minyak. Untuk mempertahankan kadar gizinya, biasanya setelah di Blanching lalu dilakukan Refreshing juga terhadap bahan makanan tersebut yaitu dengan cara dimasukan kedalam air es atau air mengalir.


5. Simmering.


Masih merupakan teknik merebus, bedanya simmering dilakukan dalam proses yang lama.
Teknik ini akan menghasilkan kuah pada makanan yang lebih harum karena bumbu serta bahan-bahannya direbus lebih lama. 

Simmering biasanya digunakan dalam pembuatan kaldu, soto, atau rawon.

6. Poaching.


Poaching hampir mirip-mirip dengan Boiling, namun pada Poaching bahan makanan dimasak dengan api sedang dan perlahan.
Contohnya saat membuat Poached Egg atau telur setengah matang.

7. Stewing (Menyetup).


Stewing adalah proses menyemur atau biasa juga disebut dengan menyetup. Cairan yang digunakan dalam proses ini bukanlah menggunakan air melainkan menggunakan kaldu, santan, susu, atau bisa juga bumbu kental yang sebelumnya sudah ditumis terlebih dahulu.


Note :

Halaman Selanjutnya : Fat Cooking.

Halaman Sebelumnya : Dry Heat Cooking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar