Begini cara Memilih dan Menyimpan Lentils yang Benar.

Lentil adalah sejenis kacang yang telah dikonsumsi manusia dari ribuan tahun lalu, jadi bisa dibilang ini makanan purba. Berdasarkan bukti arkeologi yang ada, diperkirakan kacang ini telah dikonsumsi manusia sekitar 9.500 sampai 13.000 tahun yang lalu.

Lentil atau Lens culinaris, atau biasa disebut juga Miju-Miju ini adalah tumbuhan tahunan berbentuk semak dari familia regume yang dikenal karena biji-bijinya yang berbentuk lensa. Tinggi pohon lentil ini sekitar 40cm, bijinya tumbuh dalam pod dengan isi masing-masing 2 biji kacang.

Kacang-kacangan ini memiliki variasi warna yang beragam mulai dari warna hijau, coklat, hitam, jingga-kemerahan, sampai dengan warna kuning.
 

Kacang lentil dengan husk akan tetap utuh bila dimasak dalam suhu sedang, sedangkan jika tanpa husk cenderung hancur menjadi semacam bubur kental, yang dijadikan berbagai masakan.

Seperti apa nutrisi nya ?

Kelebihan kacang ini adalah kandungan protein dan zat besi, bahkan kandungan zat besi nya mampu mencukupi makanan harian orang dewasa hanya dalam takaran satu cangkir.

Dari sisi produksi, kacang ini mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap kekeringan, sehingga banyak dibudidayakan di dunia. Negara-negara yang membudidayakan lentil ini misalnya Kanada, India, Turki, dan Australia.

Bagaimana cara memilih kacang lentil dan cara menyimpannya ?

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan lentil yang berkualitas dan cara penyimpanannya.

1. Pilih jenis lentil yang sudah kering sempurna, ada keriput di bagian kulit keringnya dan bersih. 
2. Usahakan memilih lentil yang berwarna sama, tegas, tidak terlalu cerah maupun terlalu gelap. 
3. Jika bunda memilih jenis yang sudah menjadi tepung, maka pilih yang aromanya kuat dan tidak berbau tengik. 
4. Simpan kacang dalam toples kedap udara agar tidak terkena ngengat dan rasanya tidak rusak. 
5. Lentil yang disimpan di tempat tertutup bisa bertahan hingga satu tahun.