Halaman

Selasa, 13 November 2018

Bahaya MSG - Merebus Mie bersama Bumbunya.


Bunda pasti pernah dengar kalau tidak boleh merebus mie instan bareng dengan bumbu nya. Maksudnya bumbu nya di rebus bersamaan dengan mie nya saat memasaknya.

Tidak seperti cara masak yang dijelaskan di kemasan, yaitu bumbu ditaburkan setelah mie rebus (mie kuah) matang.

Cara memasak begini berbahaya katanya, kandungan MSG dalam bumbu akan berubah menjadi zat karsinogen yang dapat memicu sel kanker !!.

Serem ya bun …

Tapi benarkah demikian ?

Bagaimana penjelasan para ahli tentang ini ?

Dilansir laman detikhealth, Jansen Ongko, MSc, RD menyebutkan hal itu tidaklah sepenuhnya benar.
Dikatakannya MSG memang akan berpotensi berubah menjadi karsinogen atau zat pencetus kanker jika dipanaskan diatas suhu 120 derajat celcius.

Pada kenyataannya, titik didih air hanya 100 derajat celcius. Sehingga MSG masih berada di titik aman.

MSG sendiri dikatakan oleh Jansen adalah garam natrium berupa asam amino berupa asam glutamat. Selain terdapat di dalam tubuh manusia, asam glutamat ini terdapat hampir pada semua jenis makanan.

Lalu apa fungsi glutamat ini bagi tubuh ?

Glutamat berperan sebagai neurotransmitter atau penghubung informasi ke jaringan otak sehingga dapat menggerakan sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyal.

Beberapa peneliti berpendapat jika MSG menyebabkan kadar glutamat berlebihan pada otak, sehingga mengakibatkan stimulasi yang berlebihan juga dari sel-sel saraf.

Inilah yang memicu ketakutan masyarakat terhadap MSG!!.

Lagi-lagi ini dibantah oleh Jansen,

Menurutnya, peningkatan aktivitas glutamat pada otak memang dapat mengakibatkan kerusakan otak.

Konsumsi MSG dosis tinggi dapat meningkatkan kadar glutamat mencapai 556 %.

Namun konsumsi glutamat pada makanan tidak berpengaruh terhadap kerusakan otak manusia, ini karena glutamat pada makanan tidak dapat melintasi penghalang yang terdapat pada otak sehingga aktivitas glutamat tidak meningkat.

Jadi ini relatif masih aman ya bun …

Tapi tetap saja masih ragu !!

Jadi begini, cara terbaik adalah mengikuti petunjuk yang tertulis pada kemasan. Ini jelas lebih aman.

Intinya, jika cara memasak kita mengikuti prosedur yang disarankan dan konsumsi dalam jumlah yang wajar, maka itu masih dalam tingkat aman.


Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar