Halaman

Senin, 05 November 2018

Begini Caranya Agar Bunda tidak Salah Memilih Ikan.



Ikan itu ya enaknya digoreng, digoreng yang kering sampai ke tulang-tulangnya. Rasanya itu renyah dan gurih. 


Tapi itu cara masak yang kurang sehat lho bun, jika digoreng kandungan lemak baiknya akan berubah menjadi lemak jenuh yang pastinya tidak baik buat kesehatan. Belum lagi kandungan nutrisi lainnya yang bakal berkurang.


Sayang banget kan, padahal manfaat nutrisi ikan ini luar biasa lho..

Memang apa saja manfaatnya ?

Katanya sih, ikan ini memiliki segudang manfaat yang besar sekali buat kita. Buat anak-anak, kandungan omega 3 nya sangat penting sekali untuk pertumbuhan otaknya, vitamin D dan Fosfor dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang, dan vitamin serta mineral lainnya cocok untuk menunjang masa pertumbuhannya.
Selain itu, konsumsi ikan secara teratur juga dapat mengurangi resiko serangan jantung, memperkecil resiko mengalami alzheimer, menanggulangi depresi, memperkuat sperma dll.


Bagaimana bun, sudah siap ya memasukan ikan kedalam menu santapan wajib keluarga ?


Tapi tunggu dulu, bunda harus hati-hati dalam memilih ikan yang akan diolah, karena ternyata tingginya kandungan protein di dalamnya justru membuat daging ikan ini menjadi cepat rusak. Belum lagi potensi kandungan merkuri nya …

Ini berbahaya bila dikonsumsi !!


Untuk kualitas daging nya, bunda harus membedakan mana ikan yang masih segar dengan ikan yang sudah tidak segar lagi.


Sedangkan untuk kandungan merkurinya, ini biasanya ada pada ikan-ikan air laut atau ikan yang hidup di lingkungan yang sudah tercemar. Untuk yang ini lebih aman ikan air tawar lokal ya bun..


Terus, bagaimana cara membedakan ikan yang segar dengan yang sudah tidak segar ?

Nah ini penting banget saat bunda akan membeli ikan ya. Pertama ayo kita kenali ikan-ikan yang sudah tidak segar lagi, seperti ini :

Mata ikan.


Ciri ikan yang sudah tidak segar lagi bisa dilihat dari matanya yang cekung dan tenggelam. Selain itu, tekstur nya juga sudah pudar dan berkerut.

Insang.


Selanjutnya bagian insang berwarna coklat kelabu dan berbau asam, serta biasanya tertutup lendir yang keruh.

Warna.


Warna ikan pun akan memudar dan diselimuti lendir kelabu.

Bau.


Ikan yang sudah tidak segar cenderung berbau asam dan busuk.

Daging.


Daging berwarna kemerahan dan jika ditekan bekasnya tidak hilang.

Sisik.

Sisik ikan mudah lepas dan rapuh.

Dinding Perut.

Dinding perut menggelembung, jika ditekan isi perutnya akan keluar dan berbau busuk.

Tubuh ikan.


Tubuh ikan jika dimasukkan kedalam air akan mengambang.

Bagaimana dengan ikan yang masih segar ?


Ikan yang segar dapat dilihat dari matanya yang masih terlihat cembung berwarna bening cerah, insang berwarna merah segar dan ditutupi lendir bening.

Warna ikan juga terlihat cerah dan berlendir bening, dengan bau khas ikan yang segar.


Tekstur daging padat dan kenyal serta jika ditekan bekasnya akan segera hilang kembali kebentuk semula.


Sisik masih menempel dengan kuat, dinding perut utuh dan elastis serta jika dimasukan ke dalam air, ikan akan tenggelam.


Bagaimana bun, mudah bukan membedakannya. Saran terbaik adalah membeli ikan dalam keadaan masih hidup. Kalau seperti ini, dijamin ikannya masih segar bugar.

"Selamat Mencoba"

Artikel Terkait :


Membuang isi perut ikan yang baik adalah dengan membelah pada bagian punggungnya. Ini akan memberi kesempatan daging agar matang lebih merata saat di masak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar