7 Bagian Sapi yang Cocok Untuk Steak

Buat para bunda penggemar steak pasti tidak asing dengan istilah bagian-bagian daging ya, kayak sirloin, tenderloin, dan lain-lain ...

Tapi tahukah bunda, setiap bagiannya memiliki ciri khas dan keistimewaan masing-masing lho. Misalnya saja rasa unik sirloin karena lapisan lemak di sekitar dagingnya.

Nah kalau mau membuat steak sendiri di rumah, kira-kira bagian mana sih yang paling cocok ?

Sebagai pengetahuan nih bunda, ada 7 bagian pada daging sapi yang cocok untuk di buat steak. Seperti ini bagian-bagiannya :

1. Sirloin.

Bagian ini biasa di sebut juga dengan daging khas luar, yaitu dibagian punggung luar dekat paha belakang. Sirloin harganya lebih murah dari tenderlion, walaupun begitu bagian ini memiliki citarasa yang unik. 

Ini karena sirloin memiliki lapisan lemak yang menempel di salah satu sisi atau sekeliling daging. Sehingga rasanya menjadi semakin gurih.

2. Tenderloin.

Kalau ini daging khas dalam, bagian yang diambil adalah bagian dalam ke belakang badan sapi yang dekat dengan ekor.

Tenderloin memilik tekstur daging yang lembut setelah diolah, selain itu, kadar lemaknya pun lebih rendah dari sirloin.

3. Rib eye.

Jelas ya bun, ini bagian yang di ambil dari sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Rib eye atau yang biasa di sebut dengan fillet scotch ini memiliki banyak lemak pada dagingnya, sehingga membuat dagingnya lebih lezat dan juicy.

Baca Juga

• Resep Steak ala Rumahan yang wajib Bunda coba
• Steak Saus Mushroom

4. T-Bone.

Dagingnya diperoleh dari punggung bagian dalam sampai bawah memotong tulang punggung. Dinamakan T-bone karena ditengah dagingnya terdapat tulang berbentuk T.

Uniknya, diantara tulang tersebut terdapat dua bagian daging yang berbeda. Yaitu di satu sisinya tenderloin dan sisi lainnya merupakan bagian striploin, perpaduan inlah yang membuat bagian ini terasa gurih dan lembut.

5. Flank.

Naah kalau ini berasal dari bagian otot perut, tekstur nya panjang dan datar serta sedikit keras.

Untuk memasaknya, harus di pukul-pukul terlebih dahulu agar daging menjadi lebih lunak.

6. Round.

Proses pemotongan bagian daging ini harus benar-benar diperhatikan, karena kalau salah tekstur daging akan semakin alot. Potong searah dengan arah serat daging.

Untuk steak, biasanya yang diambil adalah pada bagian tanjungnya yaitu lembaran tipis dengan sedikit lemak di pinggirnya.

7. Chuck.

Tesktur nya kenyal, berurat, dan kasar sehingga perlu waktu lebih lama saat memsaknya agar daging menjadi empuk.

Daging yang diambil bagian leher hingga bagian paha atas.