Paprika sering ditemui dalam menu makanan western seperti misalnya pizza, salad, sapi lada hitam dan lain-lain. Paprika tampak menarik karena memiliki banyak warna dan bentuk, selain itu citarasanya yang unik menjadikannya cocok untuk berbagai menu masakan.
Tidak cukup sampai disini, buah yang masih termasuk keluarga cabai ini ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Tidak percaya ?
Begini bunda, buah ini memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Kalori dalam paprika sangat rendah sehingga cocok untuk bunda dan keluarga yang menjalankan program diet. Secangkirnya hanya mengandung 45 kalori dengan kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi.
Tidak cukup sampai disini, buah yang masih termasuk keluarga cabai ini ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Tidak percaya ?
Begini bunda, buah ini memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Kalori dalam paprika sangat rendah sehingga cocok untuk bunda dan keluarga yang menjalankan program diet. Secangkirnya hanya mengandung 45 kalori dengan kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi.
Bahkan menurut pakar gigi, kandungan vitamin C nya melebihi vitamin C pada jeruk !!.
Sehingga sangat penting untuk memilih dan menggunakan paprika dengan kualitas terbaik. Bagaimana cara memilihnya ?
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memilih dan mengolah paprika terbaik :
Baca Juga
1. Pilih paprika yang kulitnya mulus, mengkilap, dan tidak kusam.
Saat memilih, jangan sampai ada yang keriput dan memar. Bunda harus memastikan dengan menggenggamnya, dan saat di genggam paprika harus terasa kencang dan tidak lembek.
2. Agar bisa bertahan lebih lama, simpan paprika di rak buah dalam lemari es.
Paprika hijau memiliki daya tahan lebih lama dari pada paprika kuning atau merah dan bisa bertahan sampai satu minggu. Tidak perlu dicuci saat akan disimpan, cucilah hanya saat akan digunakan saja.
Masukan dalam plastik dan simpan di tempat yang kering, jangan disimpan di tempat lembab karena ini akan membuat paprika cepat membusuk.
Hindari juga menyimpan paprika yang sudah dipotong, karena ini juga akan menurunkan kualitasnya.
3. Cuci bersih paprika yang akan digunakan.
Cuci paprika di air mengalir, kemudian buang tangkai di bagian atas dengan cara memutarnya. Potong menjadi dua bagian dan buang biji didalamnya. Setelah itu potong sesuai selera.
Paprika bisa dikonsumsi mentah sebagai campuran salad atau tumis dengan daging dan sayuran lain.
Memanggang paprika merah atau kuning diatas api juga bisa membuat rasa manisnya lebih terasa.
Saat memilih, jangan sampai ada yang keriput dan memar. Bunda harus memastikan dengan menggenggamnya, dan saat di genggam paprika harus terasa kencang dan tidak lembek.
2. Agar bisa bertahan lebih lama, simpan paprika di rak buah dalam lemari es.
Paprika hijau memiliki daya tahan lebih lama dari pada paprika kuning atau merah dan bisa bertahan sampai satu minggu. Tidak perlu dicuci saat akan disimpan, cucilah hanya saat akan digunakan saja.
Masukan dalam plastik dan simpan di tempat yang kering, jangan disimpan di tempat lembab karena ini akan membuat paprika cepat membusuk.
Hindari juga menyimpan paprika yang sudah dipotong, karena ini juga akan menurunkan kualitasnya.
3. Cuci bersih paprika yang akan digunakan.
Cuci paprika di air mengalir, kemudian buang tangkai di bagian atas dengan cara memutarnya. Potong menjadi dua bagian dan buang biji didalamnya. Setelah itu potong sesuai selera.
Paprika bisa dikonsumsi mentah sebagai campuran salad atau tumis dengan daging dan sayuran lain.
Memanggang paprika merah atau kuning diatas api juga bisa membuat rasa manisnya lebih terasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar