Halaman

Rabu, 27 Maret 2019

Begini 3 Prinsip Perpindahan Panas pada Makanan


Banyak makanan-makanan kering yang lebih nikmat saat dimakan hangat-hangat ya bunda, misalnya saja kentang goreng, ayam goreng dll.

Namun sayang, makanan-makanan seperti ini cenderung cepat dingin. Jadi misalnya bunda beli lalu di bawa ke rumah, bisa jadi makanan sudah dingin saat sampai di rumah, dan pastinya sudah tidak sedap lagi.

Lalu bagaimana agar makanan bisa tetap hangat walau dibawa ke rumah ?

Begini bunda, ada 3 prinsip yang dapat merubah suhu makanan. Dengan memahami 3 prinsip ini, maka kita punya gambaran bagaimana kita bisa mempertahankan suhu makanan lebih lama.


Yang pertama adalah perpindahan panas secara radiasi.

Perpindahan panas ini terjadi melalui emisi gelombang elektromagnetik. Intinya, radiasi terjadi karena ada kelebihan energi dalam suatu materi dan kelebihan energi tersebut akan dilepaskan dalam bentuk partikel atau gelombang agar mencapai keseimbangan.

Dalam hal ini energi yang dilepaskan adalah energi panas dari makanan. Untuk mempertahankan panasnya, tugas kita adalah memperlambat proses pelepasan energi tersebut.

Bagaimana caranya ?

Untuk menghindari kehilangan panas lewat radiasi, bunda bisa menggunakan pelapis/ pembungkus makanan yang bersifat reflektif. Misalnya saja alumunium foil, permukaan alumunium foil akan memantulkan kembali energi panas yang dilepaskan dari makanan sehingga panas akan terperangkap di sekitar area yang dibungkus tersebut.

Sehingga keseimbangan dapat terjadi dalam suhu hangat, dan makanan pun akan tetap hangat saat sampai dirumah.

Konduksi.

Hal ini terjadi melalui permukaan yang mengenai makanan atau minuman. Jadi saat terjadi kontak langsung dengan permukaan yang suhu-nya lebih dingin, maka kelebihan panas dari makanan akan dipindahkan terhadap permukaan tersebut.

Tujuannya sama, untuk mencapai keseimbangan energi !!

Contohnya saja saat bunda menuangkan air panas ke dalam gelas, gelas akan menjadi ikut panas bukan ?!

Nah, antisipasinya bunda bisa menggunakan botol atau wadah vakum agar makanan tetap hangat.

Terakhir konveksi.

Bunda pernah meniup-niup makanan atau minuman agar cepat dingin ?, itulah perpindahan panas melalui konveksi. Jadi perpindahannya tanpa melalui kontak langsung…

Solusinya, bunda bisa menghindarkan makanan panas dari area yang sirkulasi udaranya tinggi, misalnya di dekat jendela atau dekat kipas angin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar